Adapun peneliti yang mengikuti pembagian peneliti lainnya tetapi dengan memodivikasi. Di bawah ini kami sajikan pembagian tingkat kematangan gonad pada ikan menurut beberapa orang penulis :
a. Tingkat kematangan gonad jantan menurut Kaya dan Hasler (1972)
- Testes Regresi (akhir musim panas sampai pertengan musim dingin). Dinding gonad dilapisi oleh spermatogonia awal dan sekunder.
- Perkembangan spermatogonia. Sama dengan tingkat I hanya proposi spermatogonia sekunder bertambah.
- Awal aktif spermatogonia. Cyste spermatocyt timbul dan kemudian semakin bertambah.
- Aktif Spermatogenesis. Semua tingkat spermatogenesis ada dalam jumlah yang banyak.
- Testes Masak. Lumen penuh dengan spermatozoa.
- Testes Regresi. Rongga seminifreous masih berisi spermatozoa.
b. Tingkat kematangan gonad menurut Kesteven (Bagenal dan Braum, 1968)
- Dara. Organ reproduksi ikan sangat kecil berdekatan di bawah tulang punggung.
- Dara Berkembang. Testes dan ovarium jernih, abu-abu merah.
- Perkembangan I. Testes dan ovarium bentuknya bulat telur, berwarna kemerah-merahan dengan pembuluhan kapiler.
- Perkembangan II. Testes berwarna putih kemerah-merahan.
- Mijah. Telur sedikit tekanan keluar ke perut.
- Salin. Gonad belum kosong sama sekali
- Pulih Salin. Testes dan ovarium berwarna jernih, abu-abu sampai merah.
c. Tingkat kematangan gonad ikan menurut Nikolsky (1968)
- Tidak masak. Ukuran gonad masih kecil
- Masa istirahat. Gonad berukuran kecil, telur tidak dapat dibedakan oleh mata.
- Hampir masak. Telur dapat dibedakan oleh mata
- Masak. Tetapi produk belum keluar apabila diberi tekanan
d. Tingkat kematangan gonad ikan albacore (1968)
- Perkembangan awal. Berisi telur primitif yang transparan atau telur ada dalam tingkat awal perkembangan.
- Perkembangan akhir. Pengendapan butir kuning telur tidak jelas.
- Lanjut. Mendekati tingkat masak. sangat banyak pengendapan kuning telur.
e. Tingkat kematangan gonad ikan Otolithus Ruber dan Johnius (1969)
- Tidak masak. memanjang sampai sepertiga panjang rongga perut.
- Tidak masak. telur tidak dapat dilihat oleh mata
- Hampir masak. keadaan telur kecil dan belum dapat dilihat oleh mata
- Hampir masak. pembuluh darah terlihat dibagian atasnya
- Masak. telur jelas terlihat
- Masak betul. telur sudah dapat terlihat oleh mata.
- Salin. Dinding perut mengkerut akibat hasil pemijahan
Dalam satu tingkat kematangan gonad. komposisi telur yang dikandungnya tidak homogen melainkan terdiri dari beberapa macam telur. Komposisi telur ini ada hubungannya dengan frekuensi dan lama musim pemijahan serta pengaruh lingkungan.
Devados (1969) memperlihatkan bahwa pada tiap-tiap stadium yang dibuatnya memperlihatkan keadaan telur yang dikandungnya.
Dengan adanya pembagian macam telur yang demikian kita akan mendapatkan gambaran distribusi telur dalam satu tingkat kematangan gonad.
Dalam tingkat kematangan gonad yang ke IV takata dan tester (1953) mendapatkan semua type telur kecuali Type D.