--> Skip to main content
Budidaya

follow us

Waspada Bahaya Biawak

Waspada Bahaya Biawak

Kembali lagi untuk meneruskan postingan Pengendalian Hama dan Penyakit pada Ikan. Berbicara mengenai hama yang terdapat di alam sangatlah banyak dan tidak ada habisnya untuk pembudidaya dengan kolam di lingkungan terbuka.

Namun untuk pencegahan dini alangkah baik apabila kita mengenal beberapa hama yang sangat merugikan para pembudidaya ikan. Contohnya saja yang akan kita bahas pada artikel ini yakni Biawak.

Biawak adalah sebangsa reptil yang masuk ke dalam golongan kadal besar, suku biawak-biawakan. Biawak dalam bahasa lain disebut dengan bayawak (sunda), menyawak atau nyambik (Jawa), berekai (Madura), dan monitor lizard (inggris).

Biawak banyak sekali macamnya diantara macam-macam biawak ada yang paling besar diantara yang lain yakni komodo. Yang panjangnya melebihi 3 meter. Biawak ini, karena besarnya, dapat memburu rusa, babi hutan, dan anak kerbau.

Bahkan ada desas-desus dimana biawak komodo dapat menyerang manusia. Biawak ini hanya menyebar terbatas di beberapa pulau kecil di Nusatenggara, seperti di Pulau Komodo, Pulau Padar, Pulau Rinca, dan di Ujung Barat Pulau Flores.

Namun apabila biawak yang berukuran kecil sangat mudah untuk ditemukan semisal di perairan ataupun di tanah-tanah rawa yang terdapat air. Karena biasanya biawak banyak hidup di air sama hal nya seperti buaya karena biawak termasuk dalam hewan amfibi.

Biawak ini kerap ditemukan juga di desa-desa ataupun tak jarang yang muncul dipinggiran kota. Panjang tubuhnya hanya sekitar 1 meter lebih sedikit. Meskipun ada pula sebagian yang berukuran 2,5 meter.

Biawak pada umumnya banyak menghuni tepi-tepi sungai atau saluran air, tepian danau, pantai, dan rawa-rawa termasuk rawa bakau. Di perkotaan, biawak kerap pula ditemukan hidup di gorong-gorong saluran air yang bermuara ke sungai.

Biawak memangsa aneka serangga, ketam, kodok, ikan, kadal kecil, burung, serta mamalia kecil seperti tikus. Biawak pandai memanjak pepohonan yang tinggi sehingga kerap memangsa telur-telur burung yang ada di pepohonan.

Demikianlah artikel mengenai biawak, semoga bermanfaat bagi pembacanya. Mohon maaf apabila masih keterbatasannya literatur yang diberikan, dan penulisan kata yang masih banyak kesalahan, salam Sukses selalu buat petani ikan.

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar