--> Skip to main content
Budidaya

follow us

Cara Budidaya Ikan Arwana

Cara Budidaya Ikan Arwana

Ikan arwana adalah keluarga ikan yang memiliki tulang di lidah. Hal ini dikarenakan pada dasar mulut ikan arwana terdapat tulang yang sesungguhnya berfungsi sebagai gigi.

Penampilan yang cantik dan gemulai dengan tubuh memanjang sungguh mengundang decak kagum. Ditambah variasi jenisnya yang ditandai dengan warna hijau, perak, merah, atau kombinasi dari ketiga warna tersebut.

Terdapat dua buah sungut yang memanjang di bagian bibir bawahnya. Sungut ini berfungsi sebagai alat untuk menyosor gerakan dan getaran yang berguna untuk mendeteksi mangsa di sekitarnya. Dua buah sungut ini juga termasuk kriteria penilaian keindahan arwana.

Ikan arwana sendiri memiliki berbagai julukan bergantung daerah dimana ia berada. Nama lainnya adalah Kelesa, Arowana, Kayangan, Ikan Naga, Saratoga, Barramundi, dan lain-lain.

Arwana merupakan ikan yang memiliki potensi pertumbuhan dalam kategori besar. Jika di dalam akuarium, pertumbuhannya dapat mencapai 60 cm. Sedangkan di alam liat, mencapai 90 cm.

Ketahanan hidup arwana dapat diacungi jempol karena ia termasuk ikan yang tangguh. Jika kondisi sekitarnya mendukung arwana dapat hidup sampai 50 tahun.

Arawana merupakan ikan yang senang berenang di permukaan air guna mendapatkan mangsanya. Makanan utama arwana adalah serangga, dan seringnya hanya menyukai jenis pakan saja. Oleh karena itu, pengembang biakan di akuarium harus berhati-hati. Tutuplah akuarium dengan baik karena ia dapat saja meloncat keluar.

Jenis Ikan Arawan Asia antara lain sebagai berikut :
a. Berwana Merah
Ikan arwana merah berasal dari berbagai daerah di Kalimantan Barat yang memiliki wilayah hutan gambut dan menghasilkan lingkungan hidup yang sangat alami bagi arwana yang tergolong ikan purba jenis ini.


Jenis Red memiliki badan yang lebih lebar, kepalanya berbentuk seperti sendok dengan warna merah yang pekat. Menjelang dewasa, warna merah pun muncul di bagian tubuh lainnya seperti insang dan sisi sisik-sisiknya.

Ikan arwana merah ini memiliki 4 jenis yaitu Merah Orange, Merah Emas, Merah Cabai, dan Merah Darah.

b. Berwarna Emas
Jenis emas atau golden ini berasal dari berbagai tempat seperti Perak, Johor, Trengganu, Pahang di Malaysia. Oleh karena itu, arwana tersebut sering mendapat julukan seperti Golden Pahang dan Malaysian Gold.

Julukannya bisa ditambah dengan sebutan Cross Back karena setelah dewasa arwana ini memiliki warna emas pekat sampai melewati bagian punggungnya. Harga arwana jenis ini relatif lebih mahal karena tergolong langka.

c. Arwana Golden Indonesia Ekor Emas
Ikan arwana jenis ini banyak di dapati di daerah Pekan Baru dan Sumatra. Berbeda dengan Cross Back Golden, warna emas ini tidak memenuhi bagian punggungnya, tetapi hanya sampai baris keempat pada sisiknya yang dihitung dari bagian bawah perut.


Kelebihan jenis ini adalah lebih tahan banting dan dapat tumbuh lebih besar dan lebih agresif. Harga pasaran untuk Cross Back Golden ukuran 12 cm bisa mencapai 10 juta, sedangkan golden red ukuran 12 cm memiliki harga 2 sampai 2,5 juta.

d. Arawana Berwana Hijau
Jenis arwana ini berasal dari Negara Asia seperti Thailand, Myanmar, Kamboja, Malaysia, dan beberapa wilayah di Indonesia.


Ikan ini umumnya berwarna kelabu kehijauan dengan garis berwana gelap pada bagian ekor, kepala, dan mulutnya.

e. Jenis Banjar Merah
Jenis ini bukanlah jenis murni dari arwana merah. Arwana banjar merah memiliki sirip berwarna orange atau kuning dan tidak ada warna kemerahan di bagian pipi maupun badannya.


Bentuk kepalanya pun lebih membulat dan mulutnya tidak lancip.

f. Arwana Irian
Jenis ini memiliki dua macam varietas, yaitu yang berwarna dasar hijau dan totol-totol merah.


Jenis lainnya berwarna dasar hitam dengan totol-totol emas yang agak langka di pasaran.

Syarat apabila ingin memelihara di dalam Kolam sebagai berikut :
  • Perhatikan pH kolam, sesuaikan dengan kondisi asli tempat ia tumbuh yaitu pH netral sampai agak asam 6-7
  • Kesadahan air harus rendah, yaitu sekitar GH 8 derajat
  • Suhu kolam disarankan berkisar antara 26-30 derajat celcius
  • Jauhkan dari sinar matahari langsung, namun cukup terang.
  • Luangkan waktu setiap hari selama satu atau dua jam untuk mengecek kondisi ikan dan lingkungan tempat ia hidup
  • Induk arwana sebaiknya dipelihara di kolam tanah, yaitu sarana yang berlempung dan dapat menahan air dan menjadi sarana tumbuhnya pakan alami.
Bentuk kolam sebaiknya persegi panjang dengan ukurang 10 x 15 meter persegi. Keringkan dahulu kolam sampai dasarnya retak-retak, kemudian dasar kolam dibalik dan perbaiki pematangnya. 

Lakukan pengapuran dengan takaran 50-100 gram/meter kubik. Kemudian, isi air setinggi 100 cm. Sebaiknya kolam arwana diberi kanopi atau atap guna menghindari terkana air hujan yang bisa menyebabkan kematian mendadak.

Jika terjadi, segera ganti air setelah hujan berhenti dengan takaran minimal 30% dari total seluruh volume air kolam.

Berikut pemeliharaan ikan arwana di dalam akuarium yang harus diperhatikan :
  • Seperti halnya ikan hias, arwanapun dapat dipelihara dalam akuarium. Semakin besar ukuran akuarium semakin baik. Karena arwana dapat tumbuh memanjang, arwana memerlukan ruang yang lebih besar dan luas. Minimal ukuran akuarium 3 kali lebih panjang dari panang ikan arwana dengan lebarnya sekitar 1,5 kali panjang arwan. 
  • Jauhkan akuarium dari lingkungan yang dapat membuat ikan stres, misalkan terlalu bising atau banyak gangguan gerakan.
  • Tutup akuarium dengan rapat karena arwana cukup kuat untuk melompoat keluar.
  • Jika memelihara arwana beberapa arwana dalam satu akuarium, perhatikan jumlahnya 2 sampai 3 ekor arwan dalam satu akuarium dapat memicu perkelahian. Namun apabila anda memelihara 6 ekor sekaligus dalam satu akuarium, justru dapat meredam sifat agresifnya. Arwana memang dapat dikategorikan sebagai si cinta damai dalam kelompok besar. 
  • Setelah umur 4 bulan, lakukan pemeliharaan secara terpisah dengan akuarium yang berukuran 75 x 45 x 45 cm.
  • Beri pencahayaan buatan minimal 10 sampai 12 jam/hari untuk meransang keluarnya warna yang lebih berkualitas dan indah.
  • Hati-hati jangan menyalakan lampu secara mendadak karena akan membuat arwana kaget hingga bisa menabrak kaca dan terluka.
  • Pakan arwana adalah pakan hidup atau pakan alami, arwana termasuk ikan karnivora. 
  • Setelah berumur 6 sampai 7 bulan, ikan dapat berenang dengan baik dan ukurannya sudah mencapai 20 sampai 25 cm. Ini tandanya sudah siap untuk dipasarkan.
Cara membedakan arwana jantan dan betina
Perbedaan jenis kelami dapat diketahui melalui bentuk tubuh dan lebar mulut arwan. Pejantan lebih langsing dan sempit tubuhnya, mulutnya lebar dan berongga besar, warna lebih mencolok dan sifatnya lebih agresif.

Sedangkan arwana betina memiliki kepala yang lebih runcing, tubuhnya lebih pendek dan tampak lebih gemuk, terutama di bagian perut.

Demikianlah artikel mengenai budidaya ikan arwana, semoga terpuaskan dengan artikel ini. Insya Allah kalau ada referensi tambahan akan dibuatkan kembali artikel yang lebih menarik lagi. Sekian terimakasih selamat beraktivitas kembali. Sukses selalu ya...

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar