--> Skip to main content
Budidaya

follow us

Persyaratan Teknis Pembenihan Ikan Patin

Ikan patin termasuk salah satu jenis ikan yang sulit dipijahkan secara alami. Hal ini karena manusia sulit menciptakan atau memanipulasi lingkungan yang sesuai dengan habitat aslinya. Oleh karena itu untuk produksi beni dilakukan pemijahan buatan atau induce breeding (kawing suntik) dengan menggunakan kelenjar hipofisa ikan mas atau lastic gonadotropin yang mempunyai nama dagang ovaprim.

1. Sumbuer Air
Air yang dapat digunakan untuk kegiatan pembenihan dapat berasal dari air tanah ataupun air irigasi yang bebas dari pencemaran. Pada proses penetasan telur dan pendederan air yang digunakan harus menggunakan sumur hal ini untuk menghindari adanya pencemaran dan timbulnya serangan penyakit dan jamur pada telur dan larva, sedangkan untuk perawatan induknya dan pendederan benih dapat menggunakan air irigasi.

Perlakuan mutlak dilakukan metode pengendapan, filtrasi, dan aerasi. Hal ini diperlukan untuk mengurangi plastik tanah maupun pasir serta menambah kandungan oksigen ke dalam air sebelum digunakan untuk media pemeliharaan ikan.

2. Lokasi
Pemilihan lokasi untuk pembenihan harus dilakukan. Hal ini terutama berhubungan dengan ketersediaan dan kualitas air, baik dari tanah maupun air irigasi harus tersedia dalam jumlah yang cukup sepanjang tahun.

Selain itu, lokasi unit pembenihan harus memiliki akses jalan yang baik untuk menunjang operasional kegiatan pembenihan dan pemasaran benih. Untuk menghindari musibah, lokasi pemasaran benih. Untuk menghindari musibah, lokasi unit pembenihan harus bebas dari banjir dan tanah longsor.

3. Peralatan yang diperlukan
Peralatan yang diperlukan pada kegiatan pembenihan antara lain adalah sebagai berikut :

  • Hapa plastik
  • Hapa penampung
  • Bak penampungan induk
  • Seser halus
  • Pompa air
  • Sistem aerasi
  • Termometer
  • Akuarium + Rak
  • Bak / kolam pendederan
  • Alat suntik 
  • Kateter / kanulator
  • Timbangan
  • Baskom
  • Handuk dan Sarung tangan
  • Bulu ayam
  • Corong penetasan telur
  • Corong penetasan artemia
  • Peralatan penunjang lainnya
  • Water heater

  • 4. Bahan yang diperlukan
    Bahan yang digunakan pada kegiatan pembenihan antara lain sebagai berikut :

  • Pakan induk
  • Pakan benih
  • Hormon Ovaprim
  • Obat-obatan
  • Artemia
  • Sodium
  • Suspensi tanah merah
  • Tissue
  • Bahan penunjang lainnya
  • Demikianlah artikel pada hari ini, untuk selanjutnya saya akan membahas tentang pengelolaan Induk ikan patin, semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca dan banyak memberikan kemudahan dalam pengelolaan ikan patin. Salam sukses...

    You Might Also Like:

    Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
    Buka Komentar