Macam-macam Ikan Patin di Indonesia
Namun ada banyak sekali macam ikan patin yang dapat dijumpai di setiap penjuru wilayah Indonesia. Berikut macam-macam ikan patin menurut daerah :
1. Patin Lokal
Ikan ini terdiri dari beberapa jenis. Salah satunya yang paling populer yang berpeluang menjadi komoditas ekspor adalah patin Jambal yang banyak sekali terdapat dibeberapa sungai besar di Indonesia.
Jenis lain yang juga populer adalah patin Kunyit yang banyak ditemukan di sungai-sungai besar di Riau. Jenis ikan patin yang hampir sama dengan patin Jambal adalah yang merupakan komoditas ekspor ke Eropa, Amerika Serikat, dan beberapa Negara Asia. Ikan jenis ini banyak ditemukan di perairan umum Vietnam
2. Patin Siam
Biasa disebut dengan patin bangkok atau lele bangkok. Sebutan ini muncul tidak hanya karena ukuran tubuhnya yang bongsor dan memang berasal dari Bangkok (Thailand)
3. Patin Pasupati
Patin pasupati merupakan jenis patin terbaru dan asli dari Indonesia. Dihasilkan dari persilangan antara patin siam dan patin Jambal.
Hingga kini, bibit untuk indukan baru bisa diproduksi di Loka Riset Pemulian dan Teknologi Budi Daya Perikanan Air Tawar (LRPTBAT) Sukamandi, Subang Jawa Barat.
Munculnya patin pasupati adalah jawaban atas ketidakmampuan Indonesia dalam memenuhi kuota ekspor patin berdaging putih.
Hasil persilangan ini mampu mengeliminasi sifat patin siam yang dagingnya berwarna merah. Selain itu patin pasupati juga memiliki beberapa keunggulan sebagai berikut :
- Produksi telur relatif tinggi seperti patin siam, yakni 100.000 butir/kg
- Pertumbuhan cepat seperti patin Jambal
- Bobot badan besar seperti patin Jambal
- Warna daging putih seperti patin Jambal
- Kadar lemak rendah
Sayangnya, patin pasupati memiliki sifat kanibalisme yang cukup tinggi. Yakni memangsa sesama larva ketika lapar. Untuk menghindari kanibalisme, disarankan padat tebar larva cukup 50-60 ekor per liter air.
Kandungan oksigen harus 5-7 mg/liter, suhu optimal 28-30 derajat Celcius, kadar protein pakan 30-40%. Dengan upaya tersebut, tingkat kelangsungan hidup ikan berkisar 50-80% dari jumlah yang ditebarkan.
Demikianlah postingan pada kali ini, sebenarnya postingan ini sedikit mirip dengan postingan sebelumnya. Namun penulis ingin mengambahkan beberapa hal yang memang berbeda pada postingan sebelumnya. Semoga bermanfaat postingan kali ini, salam sukses pebisnis ikan patin.