Cara Pengelolaan Indukan Ikan Patin
Setelah melakukan Pengelolaan Indukan Patin. Selanjutnya yang harus dilakukan adalah melakukan pemijahan buatan dan penetasan.
Sebelum kegiatan pemijahan dilakukan, Anda harus mempersiapkan jumlah induk yang akan disuntuk. Anda juga perlu membuat target setiap kegiatan pembenihan. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga produksi kualitas benih yang akan dihasilkan.
Faktor utama yang membatasi jumlah indukan yang akan digunakan adalah fasilitas penetasan telur yang berupa corong penetasan dan perawatan larva yang berupa bak fiber, akuarium ataupun kolam. Kelebihan kapasitas baik telur maupun larva akan menyebabkan rendahnya daya tetas telur dan tingkat kelulusan hidup larva.
Sehingga sangat penting bagi pembenih untuk memperhitungkan jumlah target produksi dengan fasilitas-fasilitas pembenihan yang dimilikinya. Setelah diketahui jumlah induk yang akan direncanakan untuk disuntik maka 2 hari sebelum induk diseleksi induk dipuasakan terlebih dahulu.
Jika induk tidak dipuasakan dan dipaksakan diseleksi maka akan dapat menyebabkan induk luka dan stress, yang akhirnya akan menyebabkan gagalnya ovulasi telur.
Langkah awal yang sangat penting dalam kegiatan pembenihan adalah persiapan. Langkah-langkah dalam persiapan meliputi perencanaan, pengecekan kondisi peralatan pemberokan atau inkubasi induk.
Pendataan, pengecekan terhadap kesiapan dan kelayakan kondisi peralatan dan bahan yang akan digunakan.
Demikian postingan kali ini, postingan selanjutnya yang akan kita bahas adalah cara menyeleksi Indukan yang layak untuk pembenihan yang sempurna. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca terutama bagi saya sendiri, Salam sukses...