Fekunditas adalah jumlah satuan telur per satuan berat dan panang ikan. Fekunditas inipun sebenarnya mewakili fekunditas individu kalau tidak diperhatikan berat atau panjang ikan.
Penerapan fekunditas relatif telah banyak dilakukan oleh beberapa orang penliti. Ada yang mengambil berat sebagai pembaginya dan ada pula yang mengambil panjang.
Bahkan ada yang mengkombinasikan penggunaan fekunditas relatif yaitu ovari per satuan berat dengan panjang ikan. Namun baik fekunditas individu maupun fekunditas relatif tidak memperhatikan panjang ikan.
Namun baik fekunditas individu maupun fekunditas relatif tidak memperhatikan kapasistas reproduksi dari populasi karena fekunditas individu tidak menunjukan fekunditas populasi. Penggunaan fekunditas relatif dengan satuan berat menurut Bagenal pada tahun 1967 lebih mendekati kepada kondisii ikan itu sendiri dari pada dengan panjang.
Bahkan menurut Nikolsky pada tahun 1969 lebih mencerminkan status ikan betina dan kualitas dari telur kalau berat yang dipakai tanpa berat alat-alat pencernaan makannya.
Ikan-ikan yang tua dan besar ukurannya mempunyai fekunditas relatif lebih kecil. Umumnya fekunditas relatif lebih tinggi dibandingkan dengan fekunditas individu. Fekunditas relatif akan menjadi maksimum pada golongan alat-alat ikan yang masih muda.
Lowe dalam Gerking pada tahun 1975 menyatakan bahwa fekunditas pada ikan Tilapia sp adalah jumlah anak ikan yang dihasilkan selama masa hidup individu itu. Hal ini tentu sangat sukar mengerami anak-anaknya di dalam mulut, maka Bagenal 1978 mengusulkan istilah fekunditas untuk ikan mujair sebagai berikut :
- Ovarian fecundity, yaitu jumlah telur mata yang ada dalam ovarium sebelum dikeluarkan dalam pemijahan.
- Brooding fecundity, yaitu jumlah telur yang sedang dierami di dalam mulutnya.
Ikan yang termasuk dalam golongan vivipar, yaitu ikan yang melahirkan anak-anaknya, mempunyai tiga macam fekunditas yaitu sebagai berikut :
- Prefertilized fecundity, yaitu jumlah telur di dalam ovarium sebelum dikeluarkan dalam pemiahan.
- Fertilized fecundity, yaitu jumlah telur yang dibuahi di dalam ovarium
- Larval fecundity, yaitu jumlah telur yang sudah menetas menjadi larva, tetapi belum dikeluarkan.
Menurut Bagenal 1967, untuk ikan-ikan tropik dan sub tropik, definisi fekunditas yang paling cocok mengingat kondisinya ialah jumlah telur yang dikeluarkan oleh ikan dalam rata-rata masa hidupnya.
Parameter ini relevan dalam studi populasi dan dapat ditentukan karena kematangan tiap-tiap ikan pada waktu pertama kalinya dapat diketahui dan juga statistik kecepatan mortalistasnya dapat ditentukan pula dalam pengelolaan perikanan yang baik.
Nikolsky pada tahun 1969 menyatakan bahwa kapasistas reproduksi pemijahan populasi tertentu untuk mengetahuinya harus menggunakan fekunditas populasi relatif. Misalnya fekunditas populasi relatif dari seratus, seribu atau sepuluh ribu individu dari kelompok umur tertentu.
Jumlah ikan dalam tiap-tiap kelas umur dikalikan rata-rata dari umur itu. Hasil yang didapatkan dari menjumlahkan semua kelompok umur memberikan fekunditas relatif. Fekunditas ini dapat berbeda dari tahun ke tahun karena banyak individu yang tidak memijah tiap-tiap tahun. Apabila dalam satu tahun terdapat individu dalam jumlah banyak akan menyebabkan fekunditas rendah pada tahun yang lainnya.