--> Skip to main content
Budidaya

follow us

Budidaya Black Molly

Budidaya Black Molly

Ikan hias Black Molly adalah jenis ikan hias dengan bentuk tubuh yang unik dan memiliki banyak jenis sebagai hasil persilangan dan mutasi dari beberapa jenis indukan.

Ikan Black Molly merupakan jenis yang tahan terhadap perubahan lingkungan dan berbagai penyakit. Pemijahan atau pembiakan ikan Black Molly juga termasuk mudah.

Dengan harga yang relatif murah, ikan Black Molly dan ikan Molly jenis lain banyak digemari para hobiis ikan hias. Karakter ikan ini juga termasuk tenang dan tidak agresif. Panjang maksimal ikan Black Molly mencapai 12 cm.

Pembiakan
Gunakan teknologi pembenihan dalam bak terkontrol dengan ukuran 1 x 0,3 m dengan kualitas air yang jernih.

Dengan penggunaan teknologi ini, induk dan anakan akan mudah terkontrol. Pakannya pun mudah diatur dan akan memudahkan pula saat proses pemanenan.

Indukan ikan Black Molly dapat dibiakan dengan jumlah 5, 10, 15, 20, dan 30 pasang. Pakan pelet diberikan dua kali sehari. Ikan jantan yang memiliki panjang di atas 4 cm dan ikan betina dengan panjang di atas 5 cm sudah dapat menghasilkan anakan.

Perlu diketahui, ikan Black Molly bekembang biak dengan cara melahirkan dan merupakan ikan dengan sifat omnivora.

Kontrollah baik-baik pembiakan setiap hari. Setelah indukan melahirkan, segeralah pisahkan anak-anaknya dari induk karena mereka bisa memakan anakan tersebut.

Cara perawatan benih anakan Black Molly
  1. Anak Black Molly yang baru lahir tidak usah diberi makanan karena mereka masih membawa kuning telur yang bisa mereka makan.
  2. Setelah berumur 5 hari, beri mereka makan dengan kutu air yang telah disaring terlebih dahulu atau rebusan kuning telur ayam kampung yang telah dihancurkan.
  3. Setelah ukuran 2 sampai 3 cm tercapai, anakan tersebut dapat diberi makan cacing rambut. Dan setelah tumbuh dewasa, yaitu berukuran 5 sampai 7 cm dapat diberi makan kutu air. Pemberian makan dapat dilakukan 2 kali sehari. Hati-hati jangan sampai ada makanan tersisa di air karena dapat mengganggu kualitas air.
Cara membedakan Black Molly jantan dan betina menutut Anda untuk jeli dan telaten. Indukan jantan biasanya memiliki tonjolan yang berada di belakang sirip perutnya atau biasa disebut gonopodium. 

Ciri lainnya adalah memiliki tubuh yang lebih ramping, berwarna cerah, sirip yang ada di punggungnya lebih panjang, dan memiliki kepala yang lebih besar.

Sedangkan indukan betina memiliki ciri terdapat pada siripnya yang halus di belakang sirip perutanya, memiliki warna yang kurang cerah, kepalanya sedikit meruncing. 

Dengan tubuh yang sedikit lebih gemuk dan ukuran sirip punggung yang biasa saja, bisa dipastikan bahwa itulah indukan betina Black Molly.

Demikianlah postingan kali ini, semoga banyak bermanfaat bagi para pemula bisnis ikan hias air tawar. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam pengetikan kata-kata dan kurangnya referensi dalam penulisan artikel ini, salam sukses selalu untuk kita semua.

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar