Sifatnya yang bergerombol, tampaknya berpengaruh terhadap kematangan gonad. Proses perkawinan ikan, lazim disebut sebagai pemijahan. Istilah ini, sebenarnya merupakan fase khusus pada sub sektor perikanan.
Sebab proses menyatunya sperma dan sel telur pada ikan, terjadi di luar tubuh. Artinya, induk betina yang sudah matang telur akan mengeluarkan telur-telur tersebut, bersamaan dengan itu induk jantan akan mengeluarkan spermannya.
Seekor ikan betina dewasa dapat menghasilkan rata-rata 4500-12500 butir telur/kilogram berat badannya. Pertemuan antara sel telur dengan sperma itu terjadi di air. Pola perkawinannya yang sangat khusus ini telah memungkinkan adanya pemijahan buatan.
Induk-induk betina yang telah matang telur diurut hingga seluruh telur keluar, lalu di dalam wadah telur tersebut dicampur dengan sperma dan selanjutnya dimasukan ke dalam akuarium untuk diletakan.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai perkembangan ikan patin semoga bermanfaat bagi para pemula yang ingin mengembangkan budidaya ikan patin. Sangat mudah bukan, dan tidak memakan banyak waktu untuk menghasilkan benih dengan kuantitas yang tinggi.