--> Skip to main content
Budidaya

follow us

Perkembangan Ilmiah Ikan Patin

Secara alamiah, perkembangan ikan patin berlangsung mulai dari telur, menentas menjadi burayak (ukuran di bawah 1 cm), lalu menjadi kebul (ukuran 1-3 cm) dan putihan (3-5 cm). Patin melewati fase kehidupan, yaitu telur (28 jam), larva (1-2 hari), benih, konsumsi, calon induk dan induk. Kematangan gonad pertama kali terjadi pada saat ikan betina berumur 3 tahun dan jantannya berumur 1-2 tahun.

Sifatnya yang bergerombol, tampaknya berpengaruh terhadap kematangan gonad. Proses perkawinan ikan, lazim disebut sebagai pemijahan. Istilah ini, sebenarnya merupakan fase khusus pada sub sektor perikanan.

Sebab proses menyatunya sperma dan sel telur pada ikan, terjadi di luar tubuh. Artinya, induk betina yang sudah matang telur akan mengeluarkan telur-telur tersebut, bersamaan dengan itu induk jantan akan mengeluarkan spermannya.

Seekor ikan betina dewasa dapat menghasilkan rata-rata 4500-12500 butir telur/kilogram berat badannya. Pertemuan antara sel telur dengan sperma itu terjadi di air. Pola perkawinannya yang sangat khusus ini telah memungkinkan adanya pemijahan buatan.

Induk-induk betina yang telah matang telur diurut hingga seluruh telur keluar, lalu di dalam wadah telur tersebut dicampur dengan sperma dan selanjutnya dimasukan ke dalam akuarium untuk diletakan.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai perkembangan ikan patin semoga bermanfaat bagi para pemula yang ingin mengembangkan budidaya ikan patin. Sangat mudah bukan, dan tidak memakan banyak waktu untuk menghasilkan benih dengan kuantitas yang tinggi.

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar