Cara Penanggulangan Hama Ikan
Hama dan berupa predator, kompetitor, dan perusak sarana. Untuk menanggulangi serangga lebih ditekankan pada sistem pengendalian hama terpadu, yaitu pemberantasan hama yang berhasil tetapi tidak mengakibatkan kerusakan ekosistem.
Dengan kata lain, apabila masih ada cara yang dapat dilakukan dan ternyata memberikan hasil baik maka tidak perlu menggunakan obat-obatan, apalagi obat-obatan hasil buatan pabrik. Pemberian obat-obatan menimbulkan masalah baru yang merugikan, misalnya lahirnya generasi penyakit yang tahan terhadap obat-obatan yang diberikan.
Tindakan pencegahan dengan mempersiapkan wadah budidaya yang optimal, berupa pengeringan dan pengapuran kolam yang cukup, pintu air dilengkapi dengan filter, jaring keramba tidak bocor akan memberikan andil yang sangat besar dalam usaha menanggulangi hama.
Apabila upaya penanggulangan hama seperti itu tidak memberikan hasil yang baik, terutama pada kolam dan tambah yang sulit dikeringkan maka dapat dilakukan upaya penanggulangan dengan menggunakan pestisida alami.
Beberapa peptisida alami banyak sekali ditemukan di alam sekitar budidaya, peptisida nabati yang efektif digunakan untuk penanggulangan hama sebagai berikut :
- Akar Tuba
- Tembakau
- Biji Teh
- Daun Ketepeng
- Gamal
- Nanas
- Tefrosia
- Sembung
Demikianlah postingan kali ini, besok kita akan membahas tentang pengertian dan cara menggunakan bahan alami seperti Akar Tuba, Tembakau, Biji Teh sampai dengan Daun Sembung yang telah disebutkan di atas.