--> Skip to main content
Budidaya

follow us

Mengenal Ikan Baung

Mengenal Ikan Baung

Ikan baung adalah salah satu jenis ikan asli perairan umum atau air tawar Indonesia. Baung hidup di sungai, danau, dan waduk di Kalimantan, Sumatra, dan Jawa.

Baung mempunyai nama lokal yang cukup banyak seperti singal, sengal, sengah, tenggah, niken, siken, tiken, bato, baung putih, kendinya, baung, dan duri.

Klasifikasi dan Morfologi Ikan Baung

Ikan baung memiliki tiga nama ilmiah yaitu Hemibagrus nemurus, Mystus nemurus, dan Marcrones nemurus. Nama ilmiah yang pertama kali diberikan pada baung adalah nama yang terakhir disebutkan.

Namun nama yang valid digunakan untuk nama ilmiah ikan baung adalah Hemibagrus nemurus. Nama-nama sebelumnya tidak digunakan lagi hanya dinyatakan sebagai nama sinonim. Secara taksonomi, ikan baung diklasifikasikan sebagai berikut :

Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Subkelas : Teleostei
Ordo : Siluriformes
Famili : Bagridae
Genus : Hemibagrus

Ikan baung memiliki tubuh berwarna coklat gelap dengan pita tipis memanjang yang jelas berawal dari tutup insang hingga pangkal sirip ekor. Bentuk tubuh ikan baung panjang, licin, dan tidak bersisik kepalanya kasar dan depres dengan tiga pasang sungut di sekliling mulut dan hampir mencapai sirip dubur.

Pada sirip dada dan sirip punggung masing-masing terdapat duri patil. Ikan baung mempunyai sirip lemak dibelakang sirip punggung yang hampir sama dengan sirip dubur, terdapat garis gelap memanjang di tengah dan biasanya terdapat sebuah titik hitam di ujung sirip lemak.

Lebar badan ikan baung 5 kali lebih pendek dari panjang standar. Hal tersebut karena pertumbuhan ikan baung adalah allometrik, yakni pertambahan berat lebih cepat daripada pertambahan panjang badan.

Sedangkan berdasarkan jenis kelamin pertumbuhan baung jantan berpola isometrik, dimana pertambahan sebanding dengan pertambahan panjang badan.

Proposi ukuran panjang tubuhnya adalah 5 kali tinggi atau 3-3,5 panjang kepalanya. Spesies ikan baung di Indonesia yang sudah teridentifikasi di Provinsi Riau yakni di Sungai Kampar, Siak, Rokan, dan Indragiri ada 7 spesies baung.

Mulai dari yang berukuran kecil sampai berukuran besar maksimum berat ikan patin yaitu 8.000 gram.

Ikan baung dewasa bisa mencapai panjang 83 cm, namun ukuran panjang ikan baung dewasa yang umum tertangkap sekitar 50 cm. Pertumbuhan ikan baung adalah allometrik, yakni pertambahan berat lebih cepat dibandingkan pertumbuhan panjang badan oleh sebab itu ikan ini terlihat gamuk dan pendek.

Demikianlah artikel mengenai ikan baung, semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan pengetahuan lebih luas mengenai ikan baung yang terdapa di perairan Indonesia. Sekain terimakasih dan salam sukses selalu.

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar